Hi guys, I’m come
back to keep my promise to discuss all things about Capitol. Okay then, without
wasting time,here it is…
CAPITOL
Capitol adalah sebuah
kota utopia ( Kota yang masyarakat nya hidup dalam kesempurnaan baik dalam
bidang ekonomi, social, politik, dan lain-lain) yang mempunyai teknologi yang
canggih dan kota dimana kehidupan masyarakat nya paling sejahtera dan makmur .
Capitol juga kota yang menjalankan dan mengatur pemerintahan di seluruh Panem.
Sebagai pemegang kekuasaan dan kekuatan di Panem, 13 distrik (setelah masa
kegelapan tersisa 12 distrik ) diatur dari kota ini, dan The Hunger Games
dilaksanakan dan dirayakan di kota ini juga. Pemerintahan Capitol adalah
Pemerintahan yang bersifat diktator dan tiranikal, yang dipimpin oleh Presiden
Snow (sebelum kematian nya ) dan
memegang kekuasaan yang dominan atas bidang politik dan ekonomi diseluruh
Panem, memaksakan aturannya melalui pasukan penjaga perdamaian atau yang lebih
dikenal dengan “Peacekeepers” , Hukuman, Propaganda, dan The Hunger Games.
Capitol sangat terkenal akan Fashion dan makanannya. Setelah pemberontakan
kedua terjadi, Komandan Paylor seorang komandan wanita dari Distrik 8 menjadi
Presiden Panem yang baru.
Lokasi
Banyak yang
beranggapan kalau Capitol terletak di bagian barat laut dari wilayah yang dulu
nya bernama Amerika Utara. Menurut perkiraan, Capitol terletak di bagian barat
dari pengunungan Rocky.
Masyarakat &
Kebudayaan
Selera fashion yang tampak
aneh dan unik sangat lah penting bagi masyarakat capitol yang makmur dan
sejahtera. Mentato dan mewarnai tubuh mereka dalam warna-warna yang cerah dan
terang adalah hal yang biasa bagi mereka, begitu juga dengan melakukan operasi
plastik untuk menunjang penampilan mereka. Beberapa warga Capitol bahkan
mempunyai permata yang ditanam di dalam kulit mereka. Penduduk Capitol sering
kali memakai wig atau rambut palsu dengan warna yang beragam. Penduduk
Distrik-distrik yang ada diseluruh Panem melihat penduduk Capitol sebagai
Alien, orang aneh, tidak dapat dipercaya, dan memandang rendah penduduk
Capitol.
Jika pada saat pesta,
penduduk Capitol meminum cairan spesial yang dapat membuat mereka muntah hal
itu dilakukan agar mereka dapat makan semua makanan yang ada di pesta dengan
puas ,begitulah cara mereka bersenang-senang saat di pesta. Ironis nya guys,
banyak penduduk Distrik di seluruh Panem kelaparan.
Istana dan kediaman Presiden Panem
Makanan penduduk
Capitol sangatlah mahal, mewah, eksotik, dan mempunyai pola yang sangat cantik
misalnya seperti roti gulung yang dibentuk meyerupai bunga-bunga dan
jeruk-jeruk yang disediakan dengan saus yang lezat. Semua yang ada di Capitol
sangatlah mewah dan berlebihan bagi para Peserta Hunger Games yang tiba dari distrik miskin yang ada di Panem , bahkan kamar mandi di Capitol pun mempunyai
lebih dari ratusan tombol ,beberapa tombol dapat mengatur suhu air,jenis
shampoo , jenis wangi-wangian, kadar busa, dan lain-lain.
Masyarakat yang tinggal
di Capitol memiliki kebudayaan yang sangat lah jauh berbeda dengan seluruh
distrik yang ada di Panem, mereka berbicara dengan aksen yang aneh, pitch suara
mereka sangat lah tinggi, Rahang mereka terkadang terbuka ketika mereka
berbicara , dan nada suara mereka pada akhir kalimat meninggi seolah-olah
mereka sedang menanyakan pertanyaan.
Orang-orang Capitol
yang dianggap berbeda dari orang-orang capitol kebanyakan menurut Katniss
adalah Cinna dan Plutarch Heavensbee. Cinna merupakan penata busana Katniss
selama Hunger Games ke-74 dan ke-75 , sedangkan Plutarch Heavensbee adalah
ketua Gamemaker pada Hunger Games ke-75.
Walaupun fakta nya
penduduk Capitol sangat menikmati pertarungan dan pertumpahan darah para
peserta di arena pertandingan hunger games, tapi untuk mengambil hati penduduk
Capitol sangat lah mudah karena mereka sangat mudah untuk merasa tersentuh dan
menyukai drama, contohnya saja saat Katniss berpura-pura jatuh cinta kepada
Peeta. Hal ini memungkinkan para peserta Hunger Games untuk mendapatkan
dukungan dan bantuan pada saat di arena
dari sponsor dan warga Capitol dengan cara mengesankan dan menarik
perhatian mereka.
Penduduk Capitol
selalu menganggap the Hunger Games sebagai acara perayaan olahraga dan sumber
hiburan yang paling ditunggu-tunggu. Mereka bangga memasang taruhan atas
peserta yang mereka sukai atau favoritkan. Mereka juga tidak merasa menyesal,
kasihan , dan peduli atas kejahatan yang dilakukan oleh pejabat Capitol dengan
memaksakan pertandingan the Hunger Games pada distrik-distrik. Beberapa
penduduk Capitol ada yang turut andil dengan menjadi sponsor bagi para peserta,
mereka membayar uang untuk bingkisan persediaan kebutuhan yang nantinya akan
dikirimkan kepada para peserta di arena. Semakin banyak darah yang bertumpahan
dan pertarungan yang terjadi di arena semakin seru pula hiburan bagi warga
Capitol.
Ruang Gamemaker
Penduduk Capitol saat menyaksikan parade peserta Hunger Games ke-74
Tidak seperti 12
Distrik yang ada di Panem, Capitol tidak harus
menyerahkan anak-anak mereka untuk pertandingan Hunger Games. Pada saat
pemberontakan kedua terjadi, pemberontak berhasil menguasai Capitol, para
pemberontak berencana untuk menyelenggarakan acara Hunger Games untuk terakhir
kalinya yaitu Hunger Games ke-76 dengan menggunakan anak-anak pejabat tinggi di
Capitol sebagai pesertanya , namun hal itu tidak jadi dilaksanakan.
Pada saat Hunger Games
ke-75 yang juga merupakan Quarter Quell yang ke-3 , penduduk Capitol sangat
tidak senang mengenai ide atau tema Quarter Quell yang ke-3 yang menghasruskan
para pemenang Hunger Games sebelum nya untuk kembali bertarung di arena sekali
lagi. Penduduk Capitol merasa demikian karena mereka merasakan adanya ikatan
emosional terhadap para pemenang hunger games, hal ini dapat terlihat pada saat
malam wawancara sebelum pertandingan dimulai dimana banyak penduduk Capitol
yang meminta agar Hunger Games ke-75 sekaligus Quarter Quell ke-3 dihentikan.
Diantara mereka ada yang menangis , berteriak, bahkan pingsan.
Karena penduduk
Capitol sangat makmur dan sejahtera , banyak dari mereka mempunyai pekerjaan.
Bagi penduduk Capitol, hidup berjalan sangat lambat sebelum pertandingan Hunger
Games dimulai,maka dari itu lah acara Hunger Games ini sangat ditunggu-tunggu
oleh mereka.
Penduduk Capitol
selalu mencari cara agar dirinya menjadi pusat perhatian. Karena hal ini,
banyak dari mereka yang merubah diri mereka atau mengukir pola di kulit mereka.
Menurut Katniss, hampir seluruh penduduk Capitol terlihat mengerikan di seluruh
penjuru Panem.
Hubungan dengan
Distrik-Distrik
Setelah bumi
mengalami bencana yang besar sehingga terbentuk negara Panem dan sebelum
pemberontakan pada masa kegelapan, Distrik-Distrik berada di bawah aturan dan
kendali Capitol. Sebenarnya terdapat 13 Distrik di Panem, setelah distrik 13
dihancurkan oleh kekuatan Capitol, sekarang hanya terdapat 12 distrik. Namun,
di novel dan film kedua dalam trilogy Hunger Games yaitu “Catching Fire”
diketahui bahwa Distrik 13 tidak lah hancur, mereka hidup di bawah tanah. Dan
diketahui pula bahwa Capitol dan Distrik 13 membuat suatu perjanjian,
perjanjian tersebut berisikan bahwa Capitol tidak akan mengganggu masyarakat
Distrik 13,dan membiarkan Distrik 13 hidup aman di bawah tanah dan mereka tidak
akan ikut serta dalam Hunger Games. Hal tersebut dilakukan Capitol demi menjaga
keselamatan warga Capitol karena Capitol mengetahui bahwa Distrik 13 juga
mempunyai senjata berupa misil nuklir. Jika Capitol tidak membuat perjanjian
tersebut dikhawatirkan Capitol dan Distrik 13 akan sama-sama hancur akibat
perang nuklir. Setelah perjanjian tersebut, Capitol pun merekayasa kehancuran
Distrik 13 dengan menyiarkan reruntuhan yang terdapat diatas permukaan Distrik
13 ke seluruh Panem sehingga membuat Distrik-Distrik lain percaya bahwa Distrik
13 telah hancur seutuhnya walaupun kenyataan nya tidak. Dengan rekayasa
kehancuran Distrik 13 ini, pemberontakan di seluruh Panem pun berhasil diatasi
oleh Capitol.
Distrik- Distrik yang
tersisa kembali menjadi budak bagi Capitol, mereka harus menyerahkan segala
hasil industri dan sumber daya mereka demi kebutuhan penduduk Capitol.
Akibatnya, banyak Distrik seperti Distrik 11 dan 12 tidak mendapatkan cukup
hasil dari jerih payah mereka serta makanan untuk penduduk mereka sendiri.
Distrik 1 dan 2 mempunyai hubungan yang lebih baik dengan Capitol, kedua
Distrik tersebut mendapatkan perlakuan istimewa, penduduk Distrik 1 dan 2
menerima lebih banyak makanan dan menerima berbagai macam barang-barang dari
Capitol.
Diketahui bahwa
Distrik yang difavoritkan oleh Capitol
adalah Distrik 2. Penduduk Distrik-Distrik lain di Panem menganggap penduduk
Distrik 2 sebagai peliharaan Capitol. Walaupun Distrik 2 juga melakukan
pemeberontakan kepada Capitol saat masa kegelapan dan anak-anak Distrik 2 dipaksa
untuk mengikuti Hunger Games, tetapi mereka sangat setia kepada Capitol.
Alasan mengapa
Distrik 2 sangat setia kepada Capitol bermula saat Capitol membutuhkan markas
untuk operasi militer. Markas operasi militer sebelumnya terletak di Distrik
13, tetapi karena Capitol terikat perjanjian dan Distrik 13 juga telah
memenangkan hak-hak nya lewat perjanjian tersebut dan mengakibatkan Capitol
kehilangan markas militer nya. Akhirnya Capitol menemukan sebuah gunung yang
dinamakan “The Nut” yang terletak di Distrik 2 dan mereka pun membuat markas
operasi militer nya di sana. Karena Capitol membutuhkan banyak para pekerja,
tawaran pekerjaan pun diberikan kepada penduduk Distrik 2, akhirnya banyak
penduduk Distrik 2 yang bergelimpahan uang. Pekerjaan lain yang ditawarkan
Capitol kepada penduduk Distrik 2 yaitu posisi sebagai “Peacekeeper” atau
penjaga perdamaian. Karena kesetiaan penduduknya, Distrik 2 menjadi Distrik
yang difavoritkan oleh seluruh penjuru Capitol.
Walaupun banyak penduduk Distrik 2 yang sangat
setia kepada Capitol, ada juga penduduk distrik 2 yang tinggal di daerah
pengunungan yang setia kepada Distrik dan juga berprofesi sebagai tukang batu
tetap mempunyai kebencian yang mendalam terhadap Capitol. Dan mereka pun juga
ikut melakukan perlawanan terhadap Capitol pada saat pemberontakan kedua
terjadi.
Distrik-Distrik di
Panem tidak mempunyai perwakilan politik sejak pemerintahan di Panem
hanya terpusat di Capitol, dengan Presiden bertindak sebagai pemegang kekuasaan
atas negara. Walikota di setiap Distrik bertindak seperti Gubernur yang
bertugas memastikan agar setiap Distrik mencukupi kuota barang-barang atau
sumber daya yang nantinya akan diberikan kepada Capitol. Walikota di Distrik
tidak mempunyai hak untuk mewakili Distrik nya sebagai Parlemen atau senator.
Akibatnya, kemiskinan ,kebrutalan,dan kelaparan terjadi secara besar-besaran di
Distrik. Pemerintah Capitol menyadari penderitaan penduduk Distrik, mereka menggunakan
penderitaan ini sebagai alat kendali untuk memperbudak penduduk Distrik agar
memenuhi kebutuhan penduduk Capitol.
Okay guys, begitulah
cerita singkat mengenai Capitol ( Masyaallah,panjang begitu dibilang singkat
–-“ ). Don’t get bored to read my post. For the upnext post, I will bring the
topic about District 1. Don’t forget to leave the comment,critics,and advice. I
really need it. See you later on my next post
Sumber : http://thehungergames.wikia.com/wiki/The_Capitol
0 komentar:
Posting Komentar