Minggu, 29 Maret 2015

CAPITOL

Hi guys, I’m come back to keep my promise to discuss all things about Capitol. Okay then, without wasting time,here it is…


CAPITOL


Capitol adalah sebuah kota utopia ( Kota yang masyarakat nya hidup dalam kesempurnaan baik dalam bidang ekonomi, social, politik, dan lain-lain) yang mempunyai teknologi yang canggih dan kota dimana kehidupan masyarakat nya paling sejahtera dan makmur . Capitol juga kota yang menjalankan dan mengatur pemerintahan di seluruh Panem. Sebagai pemegang kekuasaan dan kekuatan di Panem, 13 distrik (setelah masa kegelapan tersisa 12 distrik ) diatur dari kota ini, dan The Hunger Games dilaksanakan dan dirayakan di kota ini juga. Pemerintahan Capitol adalah Pemerintahan yang bersifat diktator dan tiranikal, yang dipimpin oleh Presiden Snow (sebelum kematian nya )  dan memegang kekuasaan yang dominan atas bidang politik dan ekonomi diseluruh Panem, memaksakan aturannya melalui pasukan penjaga perdamaian atau yang lebih dikenal dengan “Peacekeepers” , Hukuman, Propaganda, dan The Hunger Games. Capitol sangat terkenal akan Fashion dan makanannya. Setelah pemberontakan kedua terjadi, Komandan Paylor seorang komandan wanita dari Distrik 8 menjadi Presiden Panem yang baru.

Lokasi

Banyak yang beranggapan kalau Capitol terletak di bagian barat laut dari wilayah yang dulu nya bernama Amerika Utara.  Menurut perkiraan, Capitol terletak di bagian barat dari pengunungan Rocky.


Masyarakat & Kebudayaan

Selera fashion yang tampak aneh dan unik sangat lah penting bagi masyarakat capitol yang makmur dan sejahtera. Mentato dan mewarnai tubuh mereka dalam warna-warna yang cerah dan terang adalah hal yang biasa bagi mereka, begitu juga dengan melakukan operasi plastik untuk menunjang penampilan mereka. Beberapa warga Capitol bahkan mempunyai permata yang ditanam di dalam kulit mereka. Penduduk Capitol sering kali memakai wig atau rambut palsu dengan warna yang beragam. Penduduk Distrik-distrik yang ada diseluruh Panem melihat penduduk Capitol sebagai Alien, orang aneh, tidak dapat dipercaya, dan memandang rendah penduduk Capitol.

Jika pada saat pesta, penduduk Capitol meminum cairan spesial yang dapat membuat mereka muntah hal itu dilakukan agar mereka dapat makan semua makanan yang ada di pesta dengan puas ,begitulah cara mereka bersenang-senang saat di pesta. Ironis nya guys, banyak penduduk Distrik di seluruh Panem kelaparan.


Istana dan kediaman Presiden Panem

Makanan penduduk Capitol sangatlah mahal, mewah, eksotik, dan mempunyai pola yang sangat cantik misalnya seperti roti gulung yang dibentuk meyerupai bunga-bunga dan jeruk-jeruk yang disediakan dengan saus yang lezat. Semua yang ada di Capitol sangatlah mewah dan berlebihan bagi para Peserta Hunger Games yang tiba  dari distrik miskin yang ada di Panem ,  bahkan kamar mandi di Capitol pun mempunyai lebih dari ratusan tombol ,beberapa tombol dapat mengatur suhu air,jenis shampoo , jenis wangi-wangian, kadar busa, dan lain-lain.

Masyarakat yang tinggal di Capitol memiliki kebudayaan yang sangat lah jauh berbeda dengan seluruh distrik yang ada di Panem, mereka berbicara dengan aksen yang aneh, pitch suara mereka sangat lah tinggi, Rahang mereka terkadang terbuka ketika mereka berbicara , dan nada suara mereka pada akhir kalimat meninggi seolah-olah mereka sedang menanyakan pertanyaan.

Orang-orang Capitol yang dianggap berbeda dari orang-orang capitol kebanyakan menurut Katniss adalah Cinna dan Plutarch Heavensbee. Cinna merupakan penata busana Katniss selama Hunger Games ke-74 dan ke-75 , sedangkan Plutarch Heavensbee adalah ketua Gamemaker pada Hunger Games ke-75.

Walaupun fakta nya penduduk Capitol sangat menikmati pertarungan dan pertumpahan darah para peserta di arena pertandingan hunger games, tapi untuk mengambil hati penduduk Capitol sangat lah mudah karena mereka sangat mudah untuk merasa tersentuh dan menyukai drama, contohnya saja saat Katniss berpura-pura jatuh cinta kepada Peeta. Hal ini memungkinkan para peserta Hunger Games untuk mendapatkan dukungan dan bantuan pada saat di arena  dari sponsor dan warga Capitol dengan cara mengesankan dan menarik perhatian mereka.

Penduduk Capitol selalu menganggap the Hunger Games sebagai acara perayaan olahraga dan sumber hiburan yang paling ditunggu-tunggu. Mereka bangga memasang taruhan atas peserta yang mereka sukai atau favoritkan. Mereka juga tidak merasa menyesal, kasihan , dan peduli atas kejahatan yang dilakukan oleh pejabat Capitol dengan memaksakan pertandingan the Hunger Games pada distrik-distrik. Beberapa penduduk Capitol ada yang turut andil dengan menjadi sponsor bagi para peserta, mereka membayar uang untuk bingkisan persediaan kebutuhan yang nantinya akan dikirimkan kepada para peserta di arena. Semakin banyak darah yang bertumpahan dan pertarungan yang terjadi di arena semakin seru pula hiburan bagi warga Capitol.


Ruang Gamemaker 




Penduduk Capitol saat menyaksikan parade peserta Hunger Games ke-74

Tidak seperti 12 Distrik yang ada di Panem, Capitol tidak harus  menyerahkan anak-anak mereka untuk pertandingan Hunger Games. Pada saat pemberontakan kedua terjadi, pemberontak berhasil menguasai Capitol, para pemberontak berencana untuk menyelenggarakan acara Hunger Games untuk terakhir kalinya yaitu Hunger Games ke-76 dengan menggunakan anak-anak pejabat tinggi di Capitol sebagai pesertanya , namun hal itu tidak jadi dilaksanakan.

Pada saat Hunger Games ke-75 yang juga merupakan Quarter Quell yang ke-3 , penduduk Capitol sangat tidak senang mengenai ide atau tema Quarter Quell yang ke-3 yang menghasruskan para pemenang Hunger Games sebelum nya untuk kembali bertarung di arena sekali lagi. Penduduk Capitol merasa demikian karena mereka merasakan adanya ikatan emosional terhadap para pemenang hunger games, hal ini dapat terlihat pada saat malam wawancara sebelum pertandingan dimulai dimana banyak penduduk Capitol yang meminta agar Hunger Games ke-75 sekaligus Quarter Quell ke-3 dihentikan. Diantara mereka ada yang menangis , berteriak, bahkan pingsan.

Karena penduduk Capitol sangat makmur dan sejahtera , banyak dari mereka mempunyai pekerjaan. Bagi penduduk Capitol, hidup berjalan sangat lambat sebelum pertandingan Hunger Games dimulai,maka dari itu lah acara Hunger Games ini sangat ditunggu-tunggu oleh mereka.
Penduduk Capitol selalu mencari cara agar dirinya menjadi pusat perhatian. Karena hal ini, banyak dari mereka yang merubah diri mereka atau mengukir pola di kulit mereka. Menurut Katniss, hampir seluruh penduduk Capitol terlihat mengerikan di seluruh penjuru Panem.



Hubungan dengan Distrik-Distrik

Setelah bumi mengalami bencana yang besar sehingga terbentuk negara Panem dan sebelum pemberontakan pada masa kegelapan, Distrik-Distrik berada di bawah aturan dan kendali Capitol. Sebenarnya terdapat 13 Distrik di Panem, setelah distrik 13 dihancurkan oleh kekuatan Capitol, sekarang hanya terdapat 12 distrik. Namun, di novel dan film kedua dalam trilogy Hunger Games yaitu “Catching Fire” diketahui bahwa Distrik 13 tidak lah hancur, mereka hidup di bawah tanah. Dan diketahui pula bahwa Capitol dan Distrik 13 membuat suatu perjanjian, perjanjian tersebut berisikan bahwa Capitol tidak akan mengganggu masyarakat Distrik 13,dan membiarkan Distrik 13 hidup aman di bawah tanah dan mereka tidak akan ikut serta dalam Hunger Games. Hal tersebut dilakukan Capitol demi menjaga keselamatan warga Capitol karena Capitol mengetahui bahwa Distrik 13 juga mempunyai senjata berupa misil nuklir. Jika Capitol tidak membuat perjanjian tersebut dikhawatirkan Capitol dan Distrik 13 akan sama-sama hancur akibat perang nuklir. Setelah perjanjian tersebut, Capitol pun merekayasa kehancuran Distrik 13 dengan menyiarkan reruntuhan yang terdapat diatas permukaan Distrik 13 ke seluruh Panem sehingga membuat Distrik-Distrik lain percaya bahwa Distrik 13 telah hancur seutuhnya walaupun kenyataan nya tidak. Dengan rekayasa kehancuran Distrik 13 ini, pemberontakan di seluruh Panem pun berhasil diatasi oleh Capitol.

Distrik- Distrik yang tersisa kembali menjadi budak bagi Capitol, mereka harus menyerahkan segala hasil industri dan sumber daya mereka demi kebutuhan penduduk Capitol. Akibatnya, banyak Distrik seperti Distrik 11 dan 12 tidak mendapatkan cukup hasil dari jerih payah mereka serta makanan untuk penduduk mereka sendiri. Distrik 1 dan 2 mempunyai hubungan yang lebih baik dengan Capitol, kedua Distrik tersebut mendapatkan perlakuan istimewa, penduduk Distrik 1 dan 2 menerima lebih banyak makanan dan menerima berbagai macam barang-barang dari Capitol.

Diketahui bahwa Distrik yang  difavoritkan oleh Capitol adalah Distrik 2. Penduduk Distrik-Distrik lain di Panem menganggap penduduk Distrik 2 sebagai peliharaan Capitol. Walaupun Distrik 2 juga melakukan pemeberontakan kepada Capitol saat masa kegelapan dan anak-anak Distrik 2 dipaksa untuk mengikuti Hunger Games, tetapi mereka sangat setia kepada Capitol.

Alasan mengapa Distrik 2 sangat setia kepada Capitol bermula saat Capitol membutuhkan markas untuk operasi militer. Markas operasi militer sebelumnya terletak di Distrik 13, tetapi karena Capitol terikat perjanjian dan Distrik 13 juga telah memenangkan hak-hak nya lewat perjanjian tersebut dan mengakibatkan Capitol kehilangan markas militer nya. Akhirnya Capitol menemukan sebuah gunung yang dinamakan “The Nut” yang terletak di Distrik 2 dan mereka pun membuat markas operasi militer nya di sana. Karena Capitol membutuhkan banyak para pekerja, tawaran pekerjaan pun diberikan kepada penduduk Distrik 2, akhirnya banyak penduduk Distrik 2 yang bergelimpahan uang. Pekerjaan lain yang ditawarkan Capitol kepada penduduk Distrik 2 yaitu posisi sebagai “Peacekeeper” atau penjaga perdamaian. Karena kesetiaan penduduknya, Distrik 2 menjadi Distrik yang difavoritkan oleh seluruh penjuru Capitol.

Walaupun banyak penduduk Distrik 2 yang sangat setia kepada Capitol, ada juga penduduk distrik 2 yang tinggal di daerah pengunungan yang setia kepada Distrik dan juga berprofesi sebagai tukang batu tetap mempunyai kebencian yang mendalam terhadap Capitol. Dan mereka pun juga ikut melakukan perlawanan terhadap Capitol pada saat pemberontakan kedua terjadi.

Distrik-Distrik di Panem tidak mempunyai perwakilan politik sejak pemerintahan di Panem hanya terpusat di Capitol, dengan Presiden bertindak sebagai pemegang kekuasaan atas negara. Walikota di setiap Distrik bertindak seperti Gubernur yang bertugas memastikan agar setiap Distrik mencukupi kuota barang-barang atau sumber daya yang nantinya akan diberikan kepada Capitol. Walikota di Distrik tidak mempunyai hak untuk mewakili Distrik nya sebagai Parlemen atau senator. Akibatnya, kemiskinan ,kebrutalan,dan kelaparan terjadi secara besar-besaran di Distrik. Pemerintah Capitol menyadari penderitaan penduduk Distrik, mereka menggunakan penderitaan ini sebagai alat kendali untuk memperbudak penduduk Distrik agar memenuhi kebutuhan penduduk Capitol.

Berdasarkan sensus penduduk di Capitol, Capitol mempunyai populasi sebanyak 96.463 orang, membuat Capitol sebagai tempat dengan jumlah penduduk terbanyak ke-8 di panem.


Okay guys, begitulah cerita singkat mengenai Capitol ( Masyaallah,panjang begitu dibilang singkat –-“ ). Don’t get bored to read my post. For the upnext post, I will bring the topic about District 1. Don’t forget to leave the comment,critics,and advice. I really need it. See you later on my next post

Sumber : http://thehungergames.wikia.com/wiki/The_Capitol

0 komentar:

Posting Komentar

 
;